Selasa, 26 Februari 2008

Bila esok hari terakhirku,

Bila esok hari terakhirku...
Kala matahari menampakkan sedikit sinarnya,
Aku akan terus menatapnya,
Tak akan aku berpaling sedikitpun
Hingga ia terlihat sempurna dihadapanku...

Bila esok hari terakhirku...
Aku akan memandikan diriku,
Hingga kulitku begitu bersih dan bersinar,
Aku akan memakai baju terindah
Dan membuat aku terlihat begitu cantik...

Bila esok hari terakhirku...
Aku akan mencium dan memeluk kedua orangtuaku,
Aku akan katakan pada mereka,
Bahwa mereka adalah orangtua terbaik bagiku,
Dan telah mendidik aku menjadi yang terbaik…

Bila esok hari terakhirku...
Kala sore tiba, Aku akan membawa sahabat-sahabatku,
Untuk menyaksikan matahari terbenam,
Hingga ia tidak terlihat lagi dihadapan kami,
Aku akan katakan pada mereka bahwa “kalian adalah teman-teman sejatiku”

Bila esok hari terakhirku...
Pada saat bintang meteor telah muncul, Aku akan katakan pada kekasihku,
Itulah bintangku, yang selalu setia pada bulannya
Sama seperti aku yang begitu setia mencintaimu..
Menerima kelebihanmu.. melupakan kekuranganmu..

Bila esok hari terakhirku...
Malam ini aku akan bersujud dihadapan Tuhan,
Memohon ampun atas dosa kedua orangtuaku,
Saudara-saudaraku, nenek kakekku dan
Dosa terbesar yang pernah aku perbuat...

Bila esok hari terakhirku...
Malam ini aku tak akan tidur,
Aku akan menatap langit dengan senyum terakhirku,
Melihat bulan bersanding bintang menerangi wajahku,
Dan aku akan terus mengingat Tuhan...

Bila esok hari terakhirku...
Aku akan menanti suara adzan subuh menggema diteligaku,
Akan aku rasakan gema keindahan nama Tuhan,
Tanpa sadar aliran air mataku menetes deras,
Aku telah lama melupakanMu, Ampuni aku Tuhan...

Bila esok hari terakhirku...
Saat mataku merasa lelah tak mampu lagi untuk melihat,
Aku akan menutup mata ini, dan mengatakan
Ya Tuhan ampunilah aku, aku hanyalah makhlukMU yang kecil,
Mengharap belas kasihMU...

Berikan aku hari-hari indahMU
Biarkan aku menikmati malam-malamMU dengan bulan dan bintangnya,
Biarkan aku merasakan hangat siang-siangMU dengan mataharinya,
Ya Tuhan... bila esok bukan hari terakhirku,
Aku akan terus bersujud dihadapanMu Tuhan...
Tetapi mengapa esok adalah hari terakhirku..?

Dan bila aku telah pergi…
Tolong katakan pada embun basah,
Matahari pagi, bulan sabit, dan bintang malam,
Bahwa aku telah berada diantara mereka,
Terbang bersama angin…