Jumat, 20 November 2009

Little Story

Jiahhhhh lama bgt ga prh update ni blog.. Dah ga terurus lagi.. Huhuuuu..
Byk bgt yg dah terjadi dalam setahun terakhir, senang, sedih, susah tapi kykx byk susahx.. Hahaha..
Upzz tpi ga blh ngmg gtu Allah pst py tujuan dari smua kesusahan yg ak dptkan ini..
Smg.. Smg.. Smg saja smua ini awal dari kebahagiaan, pgn ngebersihin diri dan hati..
Hmmm.. mksdx pgn lbh dkt lagi dgn Allah, ibadah ibadah dan ibadahh..

Tapi, kok ssh bgt ya smkn pgn mendkt smkn byk godaanx.. Hohohoo..
Mdh2an Allah sll membimbing agar tdk menyimpang lagi..
Ahayyy ngmg2 menyimpang, yahh itu dy ssh bgt utk menuju jln lurus..
Help me donk.. ada yg bs bantu ga gmn crax spy tahan dri godaann..

Olalaa.. godaan godaan mang dtg dri mana aja, huhuu.. kl ga bs brubh mau jdi ap ntrr.. :D
Ak prh dgr kl perempuan itu pling gampang msk surga, asalkan rajin sholat, rajin ngaji, rajin puasa, rjin sedekah, nahh bgi yg udh merid nurut sama suami.. Ohohoo..
Ngmg mang pling gampang yaa, tpi jlnin susahhhhhhh bgttttttt.....

Btw, utk hri ini smpe dsini dulu yaa... Ak msh py byk crt yg pgn ak ungkpkann... ^_^

Minggu, 08 Juni 2008

I'm in Blue

When somebody has gone,. its so hurting.. starting to sleep, my heart slash..
He has gone and he has gone, i know he never will be back.. anD i know the other one will be here.. with me.. better than him,......

Minggu, 09 Maret 2008

Dengarkan Suara Hati by Amru Khalid

Tahukah Anda, siapakah orang yang paling tersiksa di dunia? Orang yang paling tersiksa adalah orang yang tidak mendengarkan suara hatinya.

Mengapa demikian? Karena hati hanya menyuarakan kebenaran dan selalu membimbing Anda untuk meraih kebahagian sejati. Orang yang tidak bisa merasakan kebahagiaan sejati adalah orang yang menghabiskan umurnya hanya untuk berbuat dosa dan bermaksiat kepada Allah swt, sehingga dosa dan maksiat itu membalut hatinya, dan suara hatinya pun tidak terdengarkan lagi. Dia ingin bertaubat, akan tetapi selalu ragu-ragu, hingga umurnya pun habis dalam keragu-raguan hingga maut menjemputnya.

Apakah Anda ingin mengalami hal demikian? Anda tentu tidak ingin mengalaminya.

Maka dari itu, dengarkanlah kata hati Anda, karena dia selalu menyuarakan kebenaran dan membimbing Anda untuk meraih kebahagiaan sejati.

Selamat berbahagia !!

Yah itu lah yang telah ditulis oleh Amru Khalid dalam bukunya yang berjudul “Dengarkan Suara Hati”. Aku tergugah, terdiam menunduk setelah membaca isi pesan bagian belakang buku itu di sebuah toko buku. Tanpa berpikir lagi aku langsung membeli buku itu. Kalian tau apa yang aku rasakan setelah mulai membaca bagian depannya. Hatiku terasa sesak, dosa-dosa yang pernah aku lakukan mulai terbayang mengelilingi pikiranku. Ya Tuhan ampuni aku.. berkali kali aku mengucapkan kata-kata itu.

Satu hal yang paling penting yang dibahas dalam buku itu, adalah mengenai TAUBAT (Kembali ke Jalan Allah). Mungkin pada awalnya, dari kita ada yang mengatakan, “Memangnya apa yang telah kita lakukan? Toh, kita hidup secara wajar dan dalam keadaan tenang.” Namun, penulis mengatakan, bahwa kita telah melakukan banyak dosa dan maksiat meski kita tidak merasakan bahaya dari perbuatan kita tersebut. Bahkan penulis bisa mengatakan, ada banyak orang disekeliling kita yang melakukan dosa-dosa besar. Penulis memang mengetahui bahwa menuduh adalah sesuatu yang sangat berbahaya, tetapi seperti itulah kenyataannya.

Penulis mengatakan bahwa buku ini adalah merupakan suara hati yang mencintai dengan penuh ketulusan dan mengharapkan ganjaran berupa surga. Di dalamnya, terdapat beberapa dialog yang berani, serta pertanyaan-pertanyaan penting yang dilontarkan oleh para pemuda itu sendiri. Mereka menceritakan kisah-kisah nyata dari pengalaman mereka dengan jujur dan transparan. Mereka gambarkan kesedihan yang mereka alami, serta bagaimana mereka merasakan kembali kebahagiaan hidup dalam naungan Islam dan dalam ridha Allah swt. Pegang erat tangan saya, agar kita bisa berjalan beriringan. Semoga kita mendapatkan ridha Allah swt, dan bisa hidup di atas bumi-Nya dengan tenang dan damai.

Silahkan Anda membeli buku ini dan saya yakin Anda pasti akan merasakan ketenangan hati yang luar biasa.

Selasa, 26 Februari 2008

Bila esok hari terakhirku,

Bila esok hari terakhirku...
Kala matahari menampakkan sedikit sinarnya,
Aku akan terus menatapnya,
Tak akan aku berpaling sedikitpun
Hingga ia terlihat sempurna dihadapanku...

Bila esok hari terakhirku...
Aku akan memandikan diriku,
Hingga kulitku begitu bersih dan bersinar,
Aku akan memakai baju terindah
Dan membuat aku terlihat begitu cantik...

Bila esok hari terakhirku...
Aku akan mencium dan memeluk kedua orangtuaku,
Aku akan katakan pada mereka,
Bahwa mereka adalah orangtua terbaik bagiku,
Dan telah mendidik aku menjadi yang terbaik…

Bila esok hari terakhirku...
Kala sore tiba, Aku akan membawa sahabat-sahabatku,
Untuk menyaksikan matahari terbenam,
Hingga ia tidak terlihat lagi dihadapan kami,
Aku akan katakan pada mereka bahwa “kalian adalah teman-teman sejatiku”

Bila esok hari terakhirku...
Pada saat bintang meteor telah muncul, Aku akan katakan pada kekasihku,
Itulah bintangku, yang selalu setia pada bulannya
Sama seperti aku yang begitu setia mencintaimu..
Menerima kelebihanmu.. melupakan kekuranganmu..

Bila esok hari terakhirku...
Malam ini aku akan bersujud dihadapan Tuhan,
Memohon ampun atas dosa kedua orangtuaku,
Saudara-saudaraku, nenek kakekku dan
Dosa terbesar yang pernah aku perbuat...

Bila esok hari terakhirku...
Malam ini aku tak akan tidur,
Aku akan menatap langit dengan senyum terakhirku,
Melihat bulan bersanding bintang menerangi wajahku,
Dan aku akan terus mengingat Tuhan...

Bila esok hari terakhirku...
Aku akan menanti suara adzan subuh menggema diteligaku,
Akan aku rasakan gema keindahan nama Tuhan,
Tanpa sadar aliran air mataku menetes deras,
Aku telah lama melupakanMu, Ampuni aku Tuhan...

Bila esok hari terakhirku...
Saat mataku merasa lelah tak mampu lagi untuk melihat,
Aku akan menutup mata ini, dan mengatakan
Ya Tuhan ampunilah aku, aku hanyalah makhlukMU yang kecil,
Mengharap belas kasihMU...

Berikan aku hari-hari indahMU
Biarkan aku menikmati malam-malamMU dengan bulan dan bintangnya,
Biarkan aku merasakan hangat siang-siangMU dengan mataharinya,
Ya Tuhan... bila esok bukan hari terakhirku,
Aku akan terus bersujud dihadapanMu Tuhan...
Tetapi mengapa esok adalah hari terakhirku..?

Dan bila aku telah pergi…
Tolong katakan pada embun basah,
Matahari pagi, bulan sabit, dan bintang malam,
Bahwa aku telah berada diantara mereka,
Terbang bersama angin…