Minggu, 09 Maret 2008

Dengarkan Suara Hati by Amru Khalid

Tahukah Anda, siapakah orang yang paling tersiksa di dunia? Orang yang paling tersiksa adalah orang yang tidak mendengarkan suara hatinya.

Mengapa demikian? Karena hati hanya menyuarakan kebenaran dan selalu membimbing Anda untuk meraih kebahagian sejati. Orang yang tidak bisa merasakan kebahagiaan sejati adalah orang yang menghabiskan umurnya hanya untuk berbuat dosa dan bermaksiat kepada Allah swt, sehingga dosa dan maksiat itu membalut hatinya, dan suara hatinya pun tidak terdengarkan lagi. Dia ingin bertaubat, akan tetapi selalu ragu-ragu, hingga umurnya pun habis dalam keragu-raguan hingga maut menjemputnya.

Apakah Anda ingin mengalami hal demikian? Anda tentu tidak ingin mengalaminya.

Maka dari itu, dengarkanlah kata hati Anda, karena dia selalu menyuarakan kebenaran dan membimbing Anda untuk meraih kebahagiaan sejati.

Selamat berbahagia !!

Yah itu lah yang telah ditulis oleh Amru Khalid dalam bukunya yang berjudul “Dengarkan Suara Hati”. Aku tergugah, terdiam menunduk setelah membaca isi pesan bagian belakang buku itu di sebuah toko buku. Tanpa berpikir lagi aku langsung membeli buku itu. Kalian tau apa yang aku rasakan setelah mulai membaca bagian depannya. Hatiku terasa sesak, dosa-dosa yang pernah aku lakukan mulai terbayang mengelilingi pikiranku. Ya Tuhan ampuni aku.. berkali kali aku mengucapkan kata-kata itu.

Satu hal yang paling penting yang dibahas dalam buku itu, adalah mengenai TAUBAT (Kembali ke Jalan Allah). Mungkin pada awalnya, dari kita ada yang mengatakan, “Memangnya apa yang telah kita lakukan? Toh, kita hidup secara wajar dan dalam keadaan tenang.” Namun, penulis mengatakan, bahwa kita telah melakukan banyak dosa dan maksiat meski kita tidak merasakan bahaya dari perbuatan kita tersebut. Bahkan penulis bisa mengatakan, ada banyak orang disekeliling kita yang melakukan dosa-dosa besar. Penulis memang mengetahui bahwa menuduh adalah sesuatu yang sangat berbahaya, tetapi seperti itulah kenyataannya.

Penulis mengatakan bahwa buku ini adalah merupakan suara hati yang mencintai dengan penuh ketulusan dan mengharapkan ganjaran berupa surga. Di dalamnya, terdapat beberapa dialog yang berani, serta pertanyaan-pertanyaan penting yang dilontarkan oleh para pemuda itu sendiri. Mereka menceritakan kisah-kisah nyata dari pengalaman mereka dengan jujur dan transparan. Mereka gambarkan kesedihan yang mereka alami, serta bagaimana mereka merasakan kembali kebahagiaan hidup dalam naungan Islam dan dalam ridha Allah swt. Pegang erat tangan saya, agar kita bisa berjalan beriringan. Semoga kita mendapatkan ridha Allah swt, dan bisa hidup di atas bumi-Nya dengan tenang dan damai.

Silahkan Anda membeli buku ini dan saya yakin Anda pasti akan merasakan ketenangan hati yang luar biasa.

1 komentar:

Tya bunda aiko mengatakan...

waaahh.. jadi penasaran mau baca bukunya.. makasih ya mba atas resensinya :)